Tentang DyE' Speed Project

Selamat datang di DyE' Speed Project. temukan artikel-artikel tentang motor anda disini !!! so..let's join now!

Dapatkan informasi terbaru lewat emailmu!!!

Sign up to receive latest news

18 September 2009

Batok pada New Ninja 150 R




lihat dua gambar diatas. Coba perhatikan apa yang beda? batok'nya? jelas donk. Yang satu pake batok aslinya yang satunya lagi ga dipake batoknya, alias dicabut. Oh iya, motor diatas itu adalah motor kawasaki ninja R varian terbaru. Mungkin banyak yang ga gitu suka juga ama batok tu motor coz bikin mtr jadi keliatan kyk yg hydrocepalus gitu. hehehe. tapi klo yang ga suka ama batok tu motor, lepas aja tu batok. Gampang koq, ga susah. Emang keliatannya tu batok cuma kyk buat hiasan doank. Tapi sebenernya tu batok dipakein buat bikin motor lebih aerodinamis. Lebih enak buat ngebelah angin. Padahal di dealer kawasaki nya sendiri harga ninja L (yang pake batok), ama ninja SS (yang lampu bulet tapi udh velg racing) sama aja lho harganya yaitu IDR23.200.000 cuma beda dibatoknya doank. Tapi semua itu siyh gmana selera aja. Cuma sekedar ngasih tau klo sebenernya yg pake batok juga klo dilepas batoknya keren bro..!
»»  read more

02 September 2009

Gas Spontan



Gas spontan? mungkin buat para bikers yang masih awam, nama part ini masih agak jarang didengar di telinga. Biasanya sih emang dipake bwt balapan. Jarang yang buat harian. Tapi ada juga beberapa ATPM yang menempelkan gas spontan langsung sebagai bawaan untuk motor tersebut. Seperti pada motor Kawasaki Ninja 150 R&RR yang sudah mengadopsi gas spontan ini. Gas spontan ini jarang diadopsikan pada motor-motor yang digunakan harian karena tarikannya yang lebih responsif dan sensitif.

Selongsong gas yg orisinil mempunyai 2 dudukan niple kabel gas buka dan tutup berbeda dengan gas spontan yang hanya memiliki 1 dudukan niple gas buka yang prinsipnya sama dengan melepas kabel gas tutup di selongsong orisinil alias hanya mengaktifkan satu kabel gas terbuka.

Pada gas spontan kabel gas diarahkan sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hambatan untuk bergerak sepanjang rumah kabelnya sedangkan pada gas orisinil kabel gas terinstall meliuk-liuk dari stang, masuk ke headlamp, masuk ke segitiga, turun berbelok sepanjang sasis hingga ke karburator.

kabel gas spontan lebih praktis terpasang tanpa bengkokan rumah kabel untuk kepentingan estetika, biasanya nongol keluar dari selongsong langsung berputar masuk ke sisi tangki (pada motor sport) menuju ke karburator. Ini untuk mengentengkan tarikan gas buka, meminimalkan friksi di dalam rumah kabel gas.

Gas spontan bisa didapatkan di toko-toko accesoris motor. Mulai dari yang biasa-biasa hingga yang mahal. Mulai dari 65rb-jutaan pun ada. Tapi jika anda hanya berniat untuk menggunakannya sehari-hari lebih baik tidak usah menggunakan gas spontan.
»»  read more

Bagaimana layout blog ini menurut anda?